Monday, August 28, 2017

Pakai Parfum Berlebih Bisa Bikin Teman Kerja Sakit? Serem Juga ...

taipanindo.com 

Jakarta, Parfum umum digunakan untuk menambah aroma wangi tubuh sehingga bisa menambah kepercayaan diri sang pemakai. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang menyukai wangi yang kuat, ada beberapa yang sensitif terhadap parfum bahkan bisa sampai membuatnya sakit.

Sebagai contoh pada orang yang memiliki asma, kandungan kimiawi pada parfum disebut oleh Michele Goldman dari Asthma Australia dapat memicu serangan asma. Sebanyak 43 persen orang-orang dengan asma yang disurvei Asthma Australia mengaku 'bau kuat' sebagai salah satu hal yang dapat memicu penyakit mereka.

"Bau kuat termasuk di antaranya parfum, cat, zat pembersih, dan partikulat lainnya yang terdapat pada produk aerosol seperti deodoran, hair spray, dan pengharum udara," ungkap Michele seperti dikutip dari ABC Australia, Selasa (29/8/2017).
Selain asma, studi yang dilakukan oleh peneliti di University of Piaui menemukan sebanyak 86 persen pasien migrain memiliki osmofobia atau sensitivitas berlebih pada bau. Tes yang dilakukan oleh salah satu peneliti, Professor Silva-Neto, menunjukkan lebih dari sepertiga pasien dapat terpicu sakit kepalanya ketika terpapar dengan wangi-wangian.

Kondisi sensitivitas ini oleh beberapa ahli disebut sebagai Multiple Chemical Sensitivity (MCS). Tidak ada data persis berapa orang yang memilikinya namun menurut Professor Jesper Elberling dari Gentofte Hospital sekitar satu dari 300 orang bisa memiliki MCS.

"Ini adalah spektrum gejala yang besar. Anda bisa menemukan satu pasien berkata 'saya bereaksi terhadap parfum ini merasa sakit tenggorokkan dan kepala' dan kemudian datang pasien lain yang juga bereaksi terhadap parfum namun merasa kelelahan dan mata gatal," kata Prof Jesper.

Setelah mengetahui hal ini, bila Anda termasuk salah satu orang yang senang memakai parfum ketika berangkat kerja harap perhatikan ya agar jangan berlebih.

No comments:

Post a Comment